Kota ini terletak di jalur Pantura yang menghubungkan Jakarta, Semarang, Surabaya.
Pekalongan berjarak 101 km sebelah barat Semarang, atau 384 sebelah
timur Jakarta. Pekalongan dikenal mendapat julukan kota batik, karena
batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif. Kota Pekalongan
memiliki pelabuhan perikanan terbesar di Pulau Jawa. Pelabuhan ini
sering menjadi transit dan area pelelangan hasil tangkapan laut oleh
para nelayan dari berbagai daerah. Selain itu di Kota Pekalongan banyak
terdapat perusahaan pengolahan hasil laut, seperti ikan asin, terasi,
sarden, dan kerupuk ikan, baik perusahaan berskala besar maupun industri
rumah tangga.
Transportasi di kota ini pun sudah cukup berkembang, karena terdapat
terminal besar, stasiun, dan taksi. Makanan khas Pekalongan adalah
megono, yakni irisan nangka dicampur dengan sambal bumbu kelapa. Makanan
ini umumnya dihidangkan saat masih panas dan dicampur dengan petai dan
ikan bakar sebagai menu tambahan.
Sejarah Kota Pekalongan terkenal dengan nuansa religiusnya karena
mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Ada beberapa adat tradisi di
Pekalongan yang tidak dijumpai di daerah lain misalnya: syawalan,
sedekah bumi, dan sebagainya. Syawalan adalah perayaan tujuh hari
setelah lebaran dan sekarang ini disemarakkan dengan pemotongan lopis
raksasa yang memecahkan rekor MURI oleh wali kota untuk kemudian
dibagi-bagikan kepada pengunjung.
Kota Pekalongan membentang antara 6º50’42”–6º55’44” LS dan
109º37’55”–109º42’19” BT. Berdasarkan koordinat fiktifnya, Kota
Pekalongan membentang antara 510,00 – 518,00 Km membujur dan 517,75 –
526,75 Km melintang. Jarak terjauh dari Utara ke Selatan mencapai ± 9
Km, sedangkan dari Barat ke Timur mencapai ± 7 Km. Batas wilayah
administrasi Kota Pekalongan yaitu:
Utara Laut Jawa
Selatan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang
Barat Kabupaten Pekalongan
Timur Kabupaten Batang
Kota Pekalongan terbagi atas 4 (empat) Kecamatan yang terbagi lagi menjadi 47 kelurahan dengan luas keseluruhan mencapai 45,25 Km² atau sekitar 0,14 % dari luas wilayah Jawa Tengah.
sumber : http://lintas-tulisan.blogspot.com/2013/06/sejarah-kota-pekalongan.html
Utara Laut Jawa
Selatan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang
Barat Kabupaten Pekalongan
Timur Kabupaten Batang
Kota Pekalongan terbagi atas 4 (empat) Kecamatan yang terbagi lagi menjadi 47 kelurahan dengan luas keseluruhan mencapai 45,25 Km² atau sekitar 0,14 % dari luas wilayah Jawa Tengah.
sumber : http://lintas-tulisan.blogspot.com/2013/06/sejarah-kota-pekalongan.html
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
BalasHapusSengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 750juta saya sters hamper bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan kyai ronggo, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI RONGGO KUSUMO kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 3Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi kyai ronggo kusumo di 082349356043 situsnya www.ronggo-kusumo.blogspot.com agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi kyai ronggo kusumo pasti akan di bantu