Diperkirakan kematian akibat kanker serviks akan terus meningkat
sebesar 25% dalam kurun waktu 10 tahun mendatang jika tidak dilakukan
tindakan pencegahan dan penatalaksanaan yang tepat.
Dalam kebanyakan kasus, kanker serviks terjadi pada wanita dengan usia yang reproduktif. Namun tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada usia dekade lima, enam, dan tujuh.
Apa penyebab kanker serviks? Faktor penyebab yang terutama adalah infeksi Human Papiloma Virus (HPV). HPV tipe 16, 18, 31, 33, 35, 45, 51, 52, 56, dan 58 sering ditemukan pada kanker dan lesi prakanker.
HPV adalah DNA virus yang menimbulkan proliferasi pada permukaan epidermal dan mukosa. Infeksi virus papiloma sering ditemukan pada wanita yang masih melakukan aktivitas seksual. Beberapa bukti menunjukkan bahwa virus human papiloma/HPV ditemukan sebagai penyebab kanker serviks.
Bukti yang lain juga menunjukkan onkogenitas virus human papiloma pada hewan, serta adanya hubungan infeksi HPV serviks dengan kondiloma dan atipik kolositotik yang menunjukkan displasia (pembentukan dan perkembangan sel secara tidak beraturan) ringan atau sedang, dan juga deteksi antigen HPV dan DNA dengan lesi servikal.
HPV tipe 6 dan 11 berhubungan erat dengan displasia ringan yang sering regresi. Sedangkan HPV tipe 16 dan 18 berkaitan dengan displasia berat yang jarang mengalami regresi dan sering berkembang menjadi karsinoma in situ.
Penularan virus dapat melalui aktivitas seksual yaitu melalui kontak genital yang meliputi hubungan seks baik itu genital-genital, manual-genital, maupun oral-genital.
Sekitar 85% merupakan jenis karsinoma serviks jenis skuamosa (epidermoid), 10% jenis adenokarsinoma, dan 5 % nya adalah jenis adenoskuamosa, clear cell, small cell, verucous, dan lain-lain.
Tanda yang lebih klasik adalah adanya perdarahan yang berulang atau terjadinya perdarahan setelah bersetubuh dengan pasangannya atau saat membersihkan vaginanya.
Dengan meningkatnya pertumbuhan penyakit, perdarahan akan semakin lama dan akan semakin banyak. Namun, terkadang diartikan bahwa perdarahan yang terjadi adalah haid yang berlangsung lama dan banyak. Juga biasanya dijumpai keputihan yang banyak dan berbau busuk yang berasal dari tumor tersebut.
Pada stadium yang lebih lanjut di mana tumor telah menyebar ke rongga panggul gejala-gejala lain dapat timbul berupa nyeri yang menjalar ke pinggang atau kaki.
Beberapa penderita juga mengeluh bahwa ada rasa nyeri saat berkemih, kencing berdarah, dan perdarahan saat buang air besar. Sementara pada kanker serviks yang telah menyebar ke kelenjar getah bening tungkai bawah dapat menimbulkan bengkak pada tungkai bawah.
Teruskan membaca di halaman Deteksi Dini Kanker Serviks dan Sekilas Sarang Semut untuk mendapatkan keterangan yang Anda butuhkan tentang deteksi dan pengobatan kanker serviks.
Dalam kebanyakan kasus, kanker serviks terjadi pada wanita dengan usia yang reproduktif. Namun tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada usia dekade lima, enam, dan tujuh.
Apa yang Dimaksud Kanker Serviks?
Kanker serviks adalah salah satu jenis keganasan atau neoplasma yang lokasinya terletak di daerah serviks, daerah leher rahim atau mulut rahimApa penyebab kanker serviks? Faktor penyebab yang terutama adalah infeksi Human Papiloma Virus (HPV). HPV tipe 16, 18, 31, 33, 35, 45, 51, 52, 56, dan 58 sering ditemukan pada kanker dan lesi prakanker.
HPV adalah DNA virus yang menimbulkan proliferasi pada permukaan epidermal dan mukosa. Infeksi virus papiloma sering ditemukan pada wanita yang masih melakukan aktivitas seksual. Beberapa bukti menunjukkan bahwa virus human papiloma/HPV ditemukan sebagai penyebab kanker serviks.
Bukti yang lain juga menunjukkan onkogenitas virus human papiloma pada hewan, serta adanya hubungan infeksi HPV serviks dengan kondiloma dan atipik kolositotik yang menunjukkan displasia (pembentukan dan perkembangan sel secara tidak beraturan) ringan atau sedang, dan juga deteksi antigen HPV dan DNA dengan lesi servikal.
HPV tipe 6 dan 11 berhubungan erat dengan displasia ringan yang sering regresi. Sedangkan HPV tipe 16 dan 18 berkaitan dengan displasia berat yang jarang mengalami regresi dan sering berkembang menjadi karsinoma in situ.
Penularan virus dapat melalui aktivitas seksual yaitu melalui kontak genital yang meliputi hubungan seks baik itu genital-genital, manual-genital, maupun oral-genital.
Ada Berapa Jenis Kanker Serviks?
Kanker serviks dapat digolongkan secara histopatologi (pembagian berdasar tingkat sel) menjadi beberapa jenis, yaitu karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma, karsinoadenoskuamosa, dan tumor mesenkim. Jenis yang paling umum ditemui adalah karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma.Sekitar 85% merupakan jenis karsinoma serviks jenis skuamosa (epidermoid), 10% jenis adenokarsinoma, dan 5 % nya adalah jenis adenoskuamosa, clear cell, small cell, verucous, dan lain-lain.
Bagaimana Tanda dan Gejala Kanker Serviks Itu?
Tanda-tanda awal meliputi adanya keputihan yang agak banyak dan terkadang terdapat bercak perdarahan yang umumnya diabaikan oleh penderita.Tanda yang lebih klasik adalah adanya perdarahan yang berulang atau terjadinya perdarahan setelah bersetubuh dengan pasangannya atau saat membersihkan vaginanya.
Dengan meningkatnya pertumbuhan penyakit, perdarahan akan semakin lama dan akan semakin banyak. Namun, terkadang diartikan bahwa perdarahan yang terjadi adalah haid yang berlangsung lama dan banyak. Juga biasanya dijumpai keputihan yang banyak dan berbau busuk yang berasal dari tumor tersebut.
Pada stadium yang lebih lanjut di mana tumor telah menyebar ke rongga panggul gejala-gejala lain dapat timbul berupa nyeri yang menjalar ke pinggang atau kaki.
Beberapa penderita juga mengeluh bahwa ada rasa nyeri saat berkemih, kencing berdarah, dan perdarahan saat buang air besar. Sementara pada kanker serviks yang telah menyebar ke kelenjar getah bening tungkai bawah dapat menimbulkan bengkak pada tungkai bawah.
Teruskan membaca di halaman Deteksi Dini Kanker Serviks dan Sekilas Sarang Semut untuk mendapatkan keterangan yang Anda butuhkan tentang deteksi dan pengobatan kanker serviks.
Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/kanker-serviks.html#ixzz2koV3JyWs
sumber : http://www.deherba.com/kanker-serviks.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar